♥♥Lautan Ilmu Mahasiswa STT-PLN♥♥

Materi Sistem Bus

Thursday, November 7, 2013 @ 4:59 PM | 0 Comment Box(s)

1. Pengertian

Apa Itu Sistem Bus ?

Sistem Bus Adalah Penghubung Bagi Seluruh Komponen Komputer ( Processor, Memory, Dan Device I/O ) Dalam Menjalankan Tugas - Nya.

2. Fungsi Sistem Bus

Apa Saja Yang Bisa Dilakukan Oleh Sistem Bus?

Sistem Bus Dapat Melakukan Beberapa Hal Berikut Ini :

Menjadi Perantara Dalam Pengaksesan Dan Penngeksekusian CPU Terhadap Data Atau Program Yang Tersimpan Dalam Memori
Untuk Melihat Hasil Eksekusi Melalui Layar Monitor

3. Struktur Interkoneksi

Struktur Interkoneksi Adalah Kumpulan Saluran Berbagai Modul Seperti CPU, Memory, Dan Device I/O. Struktur Interkoneksi Bergantung Pada 2 Aspek, Yaitu :

Jenis Data

Dalam Jenis Data, Dibagi Menjadi 3, Yaitu :

Memory

Terdiri Dari N Word Memory Dengan Panjang Yang Sama, Masing - Masing Word Diberi Alamat Memory Yang Unik ( 0, 1,... N-1 ), Word Dapat Dibaca Maupun Ditulis Dengan Kontrol Read Dan Write, Lokasi Bagi Operasi Dispesifikan Oleh Sebuah Alamat.

Modul I/O

Operasi Modul I/O Adalah Pertukaran Data Dari Dan Ke Dalam Komputer. Berdasarkan Pandangan Internal, Modul I/O Adalah Sebuah Memori Dengan Operasi Read Dan Write. Modul I/O Dapat Mengontrol Lebih Dari Sebuah Perangkat Peripheral, Serta Modul I/O Juga Dapat Mengirim Sinyal Interrupt.

CPU Ini Berfungsi Sebagai Pusat Pengolahan Dan Eksekusi Data Berdasarkan Routine - Routine Program Yang Diberikan Pada - Nya. CPU Juga Mengendalikan Seluruh Sistem Komputer Sehingga Memiliki Koneksi Ke Seluruh Modul Yang Menjadi Bagian Sistem Komputer.

Karakteristik Pertukaran Data

Dalam Karakteristik Pertukaran Data, Dapat Dibedakan Menjadi 6 Macam, Yaitu :

Memory Ke CPU

CPU Melakukan Pembacaan Data Maupun Instruksi Dari Memory

CPU Ke Memory

CPU Melakukan Penulisan Maupun Penyimpanan Data Maupun Instruksi Ke Memory

I/O Ke CPU

CPU Membaca Data Dari Peripheral Melalui Modul I/O

CPU Ke I/O

CPU Mengirimkan Data Ke Peripheral Melalui Modul I/O

I/O Ke Memory

Dapat Digunakan Pada Sistem DMA

Memory Ke I/O

Dapat Digunakan Pada Sistem DMA

4. Struktur Interkoneksi Sistem Bus

Sistem Bus Merupakan Salah Satu Struktur Interkoneksi Yang Paling Banyak Digunakan Seiring Perkembangan Struktur Interkoneksi. Sistem Bus Dapat Digunakan Secara Tunggal Maupun Jamak Tergantung Pada Karakteristik Sistem - Nya. Bus Merupakan Lintasan Komunikasi Yang Menghubungkan Dua Atau Lebih Komponen Komputer. Bus Memiliki Sifat Penting Yang Merupakan Syarat Utama, Yaitu Sebagai media Transmisi Yang Dapat Digunakan Bersama ( Diperlukan Aturan Main Agar Tidak Terjadi Tabrakan Atau Kerusakan Data Yang Ditransmisikan, Yaitu : Dalam Satu Hanya Ada Sebuah Perangkat Yang Dapat Menghubungkan Sistem Bus ) Oleh Sejumlah Perangkat Yang Terhubung Kepada - Nya. Sebuah Bus Memiliki Struktur Yang Biasa - Nya Terdiri Dari Beberapa Saluran, Contoh : Bus Data Yang Terdiri Dari 8 Saluran, Berarti Dalam Satu Waktu Dapat Mentransfer 8 Bit Data.

Berdasarkan Fungsi Saluran Bus, Bus Dapat Dikategorikan Dalam 3 Macam :

Saluran Data ( Data Bus )

Saluran Ini Digunakan Untuk Lintasaan Bagi Perpindahan Data Antar Modul. Umum - Nya Jumlah Saluran ( Lebar Bus ) Terkait Dengan Panjang Word, Misal - Nya 8, 16, Dan 32 Saluran. Memiliki Tujuan Agar Mentransfer Word Dalam Sekali Waktu.

Saluran Alamat ( Address Bus )

Saluran Ini Digunakan Untuk Menspesifikasi Sumber Dan Tujuan Data Pada Data Bus, Mengirim Alamat Word Pada Memori Yang Akan Diakses CPU, Serta Sebagai Saluran Alamat Perangkat Modul Komputer Saat CPU Mengakses Suatu Modul. Semua Peralatan Yang Terhubung Dengan Sistem Komputer Agar Dapat Diakses Harus Memiliki Alamat Hardware - Nya. Contoh : Printer Dan Port I/O.

Saluran Kontrol ( Control Bus )

Saluran Ini Digunakan Untuk Mengontrol Data Bus, Address Bus Serta Seluruh Modul Yang Ada. Alasan Kenapa Ada Bus Control, Yaitu Karena Data Bus Dan Address Bus Digunakan Oleh Semua Komponen, Maka Diperlukan Suatu Mekanisme Kerja Yang Dikontrol Oleh Control Bus Ini Agar Bisa Berjalan Dengan Baik. Saluran Kontrol Ini Terdiri Atas Dua Sinyal, Yaitu :

Sinyal Pewaktuan, Untuk Menandakan Validitas Data Dan Alamat

Sinyal - Sinyal Perintah, Untuk Membentuk Suatu Operasi 8 Macam. Berikut Ulasan - Nya:

Memory Write

Memerintahkan Data Pada Bus Untuk Dituliskan Ke Dalam Lokasi Alamat

Memory Read

Memerintahkan Data Dari Lokasi Alamat Untuk Ditempatkan Pada Bus Data

I/O Write

Memerintahkan Data Pada Bus Untuk Dikirim Ke Lokasi Port I/O

I/O Read

Memerintahkan Data Dari Port I/O Untuk Ditempatkan Pada Data Bus

Transfer ACK

Menunjukkan Data Telah Diterima Dari Atau Ditempatkan Pada Bus

Bus Request

Menunjukkan Bahwa Modul Memerlukan Control Bus

Bus Grant

Menunjukkan Bahwa Modul Yang Meminta Request Telah Diberikan Hak Untuk Mengontrol Bus

Interrupt Request

Menunjukkan Adanya Penangguhan Interupsi Dari Modul

Interrupt ACK

Menunjukkan Penangguhan Interupsi Telah Diketahui CPU

Clock

Kontrol Untuk Sinkronisasi Operasi Antar Modul

Reset

Digunakan Untuk Menginisialisasi Seluruh Modul

3 Saluran Di Atas Dapat Digambarkan Dalam Gambar Pola Interkoneksi Bus Berikut :

5. Prinsip Operasi Bus

Bus Memiliki 2 Prinsip Dalam Kinerja - Nya, Yaitu :

Prinsip Pengiriman Data Ke Modul Lain

Meminta Penggunaan Bus

Apabila Telah Disetujui, Maka Modul Akan Memindahkan Data Yang Diinginkan Ke Modul Yang Dituju

Prinsip Pengambilan Data Dari Modul Lain

Meminta Penggunaan Bus
Mengirim Request Data Yang Diinginkan
Menunggu Modul Lain Mengirimkan Data Yang Diinginkan

6. Hierarki Multiple Bus

Dalam Hierarki Multiple Bus, Bila Terjadi Terlalu Banyak Modul Atau Perangkat Yang Dihubungkan Ke Bus, Maka Akan Terjadi Penurunan Kerja. Hal Ini Disebabkan Karena Beberapa Faktor Berikut :

Semakin Besar Delay Propagasi Untuk Mengkoordinasikan Penggunaan Bus
Antrian Bus Semakin Panjang
Dimungkinkan Habis - Nya Kapasitas Transfer Bus Sehingga Memperlambat Data

7. Arsitektur Bus Jamak

Dalam Arsitektur Bus Jamak, Dapat Dibagi Menjadi Dua Macam, Yaitu : Arsitektur Bus Jamak Tradisional Dan Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi. Berikut Gambar - Nya :

Berikut Penjelasan - Nya :

Dalam Arsitektur Bus Jamak, Baik Tradisional Maupun Kinerja Tinggi, Processor, Cache Memory, Dan Main Memory Terletak Pada Bus Tersendiri Pada Level Tertinggi Karena Modul - Modul Tersebut Memiliki Karakteristik Pertukaran Data Yang Tinggi

Pada Arsitektur Bus Berkinerja Tinggi, Modul - Modul I/O Diklasifikasikan Menjadi Dua :

Modul Yang Memerlukan Data Berkecepatan Tinggi Yang Dihubungkan Dengan Bus Berkecepatan Tinggi
Modul Yang Memerlukan Data Berkecepatan Rendah Yang Dihubungkan Dengan Bus Berkecepatan Rendah

Arsitektur Bus Berkinerja Tinggi Memiliki Beberapa Keuntungan, Di Antara - Nya :

Bus Berkecepatan Tinggi Lebih Terintegrasi Dengan Processor
Perubahan Pada Arsitektur Processor Tidak Begitu Mempengaruhi Kinerja Bus

8. Soal - Soal Latihan

Jelaskan Struktur Antar Hubungan Dan Beri Contoh - Nya ?
Apa Saja Yang Menjadi Faktor Penurunan Kinerja Bus Jika Terlalu Banyak Perangkat Yang Dihubungkan Ke Bus ?

Attention !!! :-) :-) :-)

Put Your Link Or E-mail, And Real Nick Name
Ask Something, Request Tutorial / Freebies?
I Will Answer Your Mes On Your Blog Or Your E-Mail Or My Facebook Page(http://www.facebook.com/kormakka?ref=hl)
And No Harsh Word!
Keep Smiling :-) :-):-)

Labels: Arsitektur Kom.